Masalah Over Extrusion pada 3D Printer
Sesuai dengan namanya, Over-Extrusion terjadi ketika printer 3D kalian mengeluarkan terlalu banyak palstik dan ini dapat merusak kualitas hasil print kalian. Massalah ini bisa menyebabkan ketidakakuratan dimensi, lapisan terkulai, stringing, oozing, blops, dan bahkan kemacetan bisa terjadi karena hal ini. Jelas, kalian harus menghindari masalah ini, mari simak beberapa cara untuk mengatasi masalah ini.
Cara Mengatasi Over Extrusion pada 3D Printing
· Turunkan Extrusion Multiplier
Pengaturan
Extrusion Multiplier (atau flow) di software slicer menentukan tingkat di mana
printer kalian mengeluarkan plastik. Di sebagian besar software slicer mengatur
pengaturan ini ke default 1 (atau 100%). Jadi, kurangi pengaturan ini sebesar
2,5% secara bertahap. Jika, masalah ini tidak hilang juga atau masalah lain
muncul, kalian harus beralih ke pengaturan lain.
· Turunkan Suhu Print
Jika
cara di atas tidak berhasil, coba turunkan suhu print. Jika suhunya terlalu
tinggi, konsekuensinya adalah filamen akan meleleh berlebihan, yang mengalir
tak terkendali dari nozzle. Turunkan suhunya (sesuai dengan filament yang
digunakan) sebesar 5 derajat secara bertahap hingga suhunya pas. Jika, masalah ini
tidak hilang juga atau masalah lain muncul, kalian harus beralih ke pengaturan
lain.
· Pastikan Diameter Filamen Benar
Salah
satu penyebab over-extrusion ini adalah input diameter filamen yang salah. Tiga
diameter filamen yang umum adalah 1,75 mm, 2,85 mm, dan 3 mm. Jika, software
slicer kaian tidak sesuai dengan diameter filamen dengan yang sebenarnya,
ekstruder akan mengekstrusi filamen dengan kecepatan yang lebih tinggi. Hal ini
menyebabkan over-extrusion.
Jasa 3D Printing Bandung
WhatsApp 0819-1033-0188
Klik gambar WhatsApp untuk tanya-tanya
Jasa 3D Printing Bandung
Address : Jl. Emung No.30 Lengkong, Bandung
WhatsApp : 0819-1033-0188
Tidak ada komentar:
Posting Komentar