Penyebab dan Cara Mengatasi Under Extrusion 3D Printing
Masalah ini terjadi ketika printer 3D mengeluarkan lebih sedikit plastik yang keluar dari nozzle daripada yang diatur di software slicer (atau dikenal sebagai under-extrusion). Jika ini terjadi, kalian mungkin bisa melihat celah antara dinding yang berdekatan. Cara paling mudah untuk menguji masalah ini adalah dengan mencetak kubus sederhana setinggi 20mm dengan setidaknya 3 outlines. Periksalah bagian atas kubus, untuk melihat apakah 3 outlines tersebut terikat kuat satu sama lain atau tidak. Jika ada celah antara 3 outlines tersebut, maka kalian sedang mengalami under-extrusion. Jika 3 outline bersentuhan dan tidak ada celah, kemungkinan kalian mengalami masalah yang berbeda. Tetapi, jika kalian merasa masalah ini terjadi kepada kalian, ada beberapa kemungkinan penyebabnya yang telah saya rangkum di bawah ini.
Penyebab Masalah 3D Printer Under Extrusion dan Cara Mengatasinya
· Diameter filamen salah
Hal
pertama yang harus kalian cek adalah software slicer mengetahui diameter
filamen yang kalian gunakan. Kalian bisa cek pengaturan ini dengan mengklik
"Edit Process Setting" dan klik “Other Tab”. Periksa untuk memastikan
bahwa nilai ini cocok dengan filamen yang kalian beli. Nilai yang paling umum
untuk diameter filamen adalah 1,75 mm dan 2,85 mm. Banyak gulungan filamen juga
menyertakan informasi diameter yang benar pada kemasannya.
Baca juga : Mengatasi 3D Printing Over Extrusion
· Tingkatkan Extrusion Multiplier
Jika
diameter filamen kalian benar, tetapi masih terjadi msalah under-extrusion ini,
maka kalian perlu menyesuaikan Extrusion Multiplier kalian. Ini adalah
pengaturan yang sangat berguna yang memungkinkan kalian untuk dengan mudah
mengubah jumlah plastik yang dikeluarkan (atau dikenal sebagai Flow Rate). Sebagai
contoh, jika Extrusion Multiplier kalian adalah 1,0 sebelumnya dan kalian
mengubahnya menjadi 1,05, itu berarti printer akan menyalurkan plastik ke
noozle sebesar 5% lebih banyak plastik daripada sebelumnya. Biasanya PLA
mencetak dengan Extrusion Multiplier mendekati 0,9, sedangkan ABS cenderung mendekati
1,0. Jadi, coba tingkatkan Extrusion Multiplier kalian sebesar 5% secara
bertahap, lalu cetak ulang untuk melihat hasilnya.
Jasa 3D Printing Bandung
WhatsApp 0819-1033-0188
Klik gambar WhatsApp untuk tanya-tanya
Jasa 3D Printing Bandung
Address : Jl. Emung No.30 Lengkong, Bandung
WhatsApp : 0819-1033-0188
Tidak ada komentar:
Posting Komentar